Rumored Buzz on Pakaian Adat Bengkulu

Bedanya, jika rendang dimasak bersama santan dan menggunakan daging sapi, lain dengan bagar hiu yang menggunakan daging hiu dan dimasak tanpa santan melainkan kelapa yang disangrai.

Merupakan tarian pergaulan yang dilakukan muda-mudi setelah panen raya. Tarian ini menggambarkan muda-mudi yang berkenalan dan saling jatuh cinta sehingga menjadi pasangan hidup.

Oleh karena itulah budaya Bengkulu tersebut lebih cenderung ke budaya Melayu meski terdapat beberapa perbedaan dari budaya Melayu yang aslinya. Adapun perbedaan tersebut lahir dari akulturasi budaya dengan kebiasaan serta adat istiadat sekitar.

Kain tenun sebagai kain budaya menjadi sangat penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Beragam jenis kain tenun telah dikembangkan dan menjadi ciri budaya lokal dibeberapa wilayah di Indonesia. Misalnya tenun Sumba yang dikembangkan di daerah Nusa Tenggara, tenun ikat Kalimantan, tenun ikat Jawa atau tenun polos Jawa yang sering disebut kain lurik, tenun Sumatera dan seterusnya. Tenun, apapun jenisnya, memiliki daya tarik yang kuat. Selain kualitas serat kainnya lebih unggul dari kain buatan pabrik, tenun memiliki nilai sosial dan budaya yang tinggi karena tenun biasanya dikerjakan secara bersama-sama dengan kreasi motif yang mencerminkan budaya yang dikembangkan masyarakat setempat. Secara ekonomi pun selembar kain tenun memiliki nilai jual yang menguntungkan untuk menambah pendapatan dan meningkatkan kesejahteraan. Kain tradisional tenun Samarinda, atau yang dikenal dengan Sarung Samarinda, termasuk salah satu tenun yang menjadi ciri khas daerah dan warisan budaya yang masih dipelihara hingga saat ini. Sarung Samarinda mempunyai keterikatan erat dengan sejarah cikal bakal berdirinya Kota Samarinda sehingga terdapat muatan lokal yang sangat kental pada produk tersebut. Selain itu, tenun ini juga mempunyai potensi ekonomi tinggi yang dapat dikembangkan dan diproyeksikan akan menjadi pendukung lokomotif pertumbuhan ekonomi baru di wilayah Samarinda. Pada tahun 2012 Pemerintah Kota Samarinda telah mencanangkan Kampung Tenun Samarinda yang berlokasi di Samarinda Seberang sebagai daerah tujuan wisata nasional.

Tari Andun merupakan salah satu tarian rakyat yang dilakukan pada saat pesta perkawinan. Biasanya website dilakukan oleh para bujang dan gadis secara berpasangan pada malam hari dengan diringi musik kolintang.

Batik besurek hanya boleh dipakai untuk menutupi tubuh bagian atas, ikat kepala, alas bayi pada upacara cukur rambut, serta sebagai kain penutup jenazah. Selain penggunaan tersebut, tidak ada penggunaan lain yang diperbolehkan.

Selain itu ada juga yang memasak tempoyak bersama campuran daging ayam atau menggunakannya sebagai sambal dan bumbu masakan.

di daerah bengkulu sebelum dikhitan anak direndam dalam wadah sampai menggigil, kemudian baru di khitan.

Salah satu keunikan yang bisa ditemui dalam pakaian adat bengkulu adalah dari bahan dan bentuk tiap-tiap bagiannya.

Baju pengantin tersebut terdiri dari pakaian pengantin pria dan juga pakaian wanita. Pengantin wanita Bengkulu akan menggunakan baju kurung beludru dengan bertabur emas warna biru, merah atau hitam yang serasi dengan pengantin pria.

Pada celana panjang, juga disertai dengan lipatan sarung yang dipasang pada pinggang setinggi lutut penambah aksesoris. Tidak hanya itu ada penambahan sarung songket dengan motif emas yang ditenun.

Lema merupakan makanan yang mirip dengan tempoyak di mana bahan pembuatannya harus difermentasi terlebih dahulu.

Masyarakat Bengkulu adalah masyarakat multi-etnis sehingga turut memengaruhi keragaman busana adatnya.

Pemakaian selop yang bermotifkan emas juga menjadi salah satu bagian penting sebagai pelengkap pakaian, sehingga nantinya pakaian akan tampak lebih megah dan juga mewah.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Comments on “Rumored Buzz on Pakaian Adat Bengkulu”

Leave a Reply

Gravatar